Jakarta, Indonesia
(021) 2297 5383
info@azecotama.com

Perhatian Penuh dari Jokowi: OJK Mengecek Aset Bank saat Uang Menipis di RI

Perhatian Penuh dari Jokowi: OJK Mengecek Aset Bank saat Uang Menipis di RI

https://www.azecotama.com/, jokowi, ojk, bank

Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya terkait fungsi intermediasi perbankan. Menurutnya, bank terlalu berhati-hati dengan menempatkan sebagian besar dananya dalam surat berharga.

Jokowi menyatakan, berdasarkan laporan pelaku usaha, peredaran uang di Indonesia semakin menipis. Indikasinya, menurut Jokowi, adalah pembelian instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Menyikapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons dengan mengungkapkan bahwa rasio kredit dan rasio surat berharga terhadap total aset masing-masing mencapai 62,54% dan 17,43% per Oktober 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menjelaskan bahwa angka-angka tersebut menunjukkan kontribusi penyaluran kredit semakin meningkat, yang sebelumnya menjadi kontributor utama pada aset perbankan.

Meskipun demikian, Dian menekankan perlunya kehati-hatian dalam menempatkan aset. “Perbankan tetap perlu untuk melakukan penempatan asetnya pada surat berharga secara berhati-hati dan terencana, terutama untuk mengelola likuiditas, sekaligus memberikan pendapatan bagi bank,” ujarnya.

Dian menegaskan bahwa bank memiliki strategi yang disesuaikan dengan risiko dan rencana bisnis masing-masing. Penilaian terhadap rencana bisnis bank tahun 2024 dan komposisi portofolio aset saat ini sedang dalam proses.

“Perbankan telah mengirimkan rencana bisnis bank mereka, dan kami sedang melakukan penilaian terhadap RBB tersebut, termasuk komposisi portofolio aset,” tambahnya.