Jakarta, Indonesia
(021) 2297 5383
info@azecotama.com

Penurunan Saham MAYA Dorong Turun Kekayaan Dato Sri Tahir Rp 1,1 Triliun

Penurunan Saham MAYA Dorong Turun Kekayaan Dato Sri Tahir Rp 1,1 Triliun

bank mayapada, bank maya

Jakarta – Berita terkait saham Bank Mayapada dan penurunan harta keluarga Tahir telah menjadi sorotan. Pada penutupan perdagangan Jumat (19/1/2024), harga saham Bank Mayapada (MAYA) turun 9,3 persen menjadi Rp 214 per saham. Dalam sepekan, harga saham MAYA merosot sebanyak 30 persen, sementara dalam sebulan terakhir mengalami penurunan signifikan sebesar 47,2 persen. Bank Mayapada, yang telah terdaftar di bursa sejak Agustus 1997, saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 3,9 triliun.

Dato Sri Tahir, pemilik Bank Mayapada dan tokoh Crazy Rich Surabaya, mengalami penurunan kekayaan sebesar 71 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,1 triliun (dengan kurs Rp 15.615 per dollar AS). Kekayaan totalnya, seperti yang dilaporkan oleh Forbes Real Time Billionaires pada Sabtu (20/1/2024), kini mencapai 4,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 67,1 triliun.

Penurunan kekayaan Tahir disebutkan terkait dengan penurunan harga saham Bank Mayapada. Dato Sri Tahir sendiri memiliki 4,79 persen saham di Bank Mayapada dan menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan tersebut. Minggu lalu, Bank Mayapada mendapat sentimen negatif, yang berujung pada penurunan nilai sahamnya. Bank ini juga mendapatkan notasi khusus G dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena melanggar ketentuan administratif terkait transaksi afiliasi, yang menyebabkan adanya sanksi. Meski demikian, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan akan mencabut notasi tersebut setelah Bank Mayapada memenuhi seluruh kewajibannya.

Keluarga Tahir juga memiliki saham di Sona Topas Tourism Industry (SONA) dan Maha Properti Indonesia (MPRO). Kedua saham ini mencatatkan penurunan, masing-masing sebesar 10,2 persen dan 2,9 persen dalam sepekan. Namun, Sejahtera Anigrahjaya (SRAJ), yang merupakan pemilik RS Mayapada, berhasil mencatatkan kinerja baik dengan kenaikan harga saham sebesar 50 persen dalam sepekan dan 81,1 persen dalam sebulan terakhir.