Jakarta, Indonesia
(021) 2297 5383
info@azecotama.com

Penjualan Saham GOTO oleh JPMorgan dan Deutsche Bank: Analisis Perubahan Kepemilikan dan Dampaknya di Pasar

Penjualan Saham GOTO oleh JPMorgan dan Deutsche Bank: Analisis Perubahan Kepemilikan dan Dampaknya di Pasar

JPMorgan Chase & Co, GOTO, Bank

Jakarta – Penjualan saham GOTO oleh dua investor utama, JPMorgan Chase & Co dan Deutsche Bank AG, mencapai total 1,29 miliar pada perdagangan Senin, 22 Januari 2024. Dari data Bloomberg Terminal, JP Morgan melepas 625,91 juta saham GOTO, mengurangi kepemilikan mereka menjadi 1,04 miliar saham. Kepemilikan JP Morgan dalam GOTO telah mengalami fluktuasi sejak kuartal I/2023, meningkat hingga 3,08 miliar pada kuartal II/2023. Namun, pada kuartal III/2023, mereka menjual sejumlah saham, menyisakan 1,47 miliar pada kuartal tersebut. Aksi penjualan kembali terjadi pada kuartal IV/2023, meninggalkan 1,04 miliar saham dalam kepemilikan mereka.

Deutsche Bank AG juga terlibat dalam penjualan saham GOTO, melepas 673,19 juta saham pada hari yang sama. Meskipun begitu, kepemilikan Deutsche Bank terus bertambah, mencapai 811,68 juta saham pada kuartal III/2023 dan 861,9 juta saham pada kuartal IV/2023.

Meskipun investor besar seperti BlackRock telah melepas sejumlah saham GOTO pada 19 Januari 2024, saham GOTO tetap menguat pada penutupan Senin, 21 Januari 2024, naik 1,16% menjadi Rp87 per saham. Saham GOTO diperdagangkan pada kisaran Rp85-Rp87 per saham, dengan total 1,28 miliar saham GOTO ditransaksikan senilai Rp110,4 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, mengungkapkan bahwa saham GOTO menarik untuk dicermati karena posisinya sebagai pemimpin ekosistem digital di Indonesia. Dia menekankan bahwa keunggulan saham GOTO tidak hanya berasal dari sisi keuangan, melainkan juga dari ekosistem perusahaan yang memiliki efek berlipat terhadap industri berbeda. Selain itu, pertumbuhan sektor teknologi, terutama setelah masuknya TikTok, memberikan dampak positif pada saham GOTO. Sentimen positif juga datang dari lonjakan S&P 500 yang berisi perusahaan teknologi besar, dengan indeks tersebut mencapai rekor tertinggi.