Jakarta, Indonesia
(021) 2297 5383
info@azecotama.com

Meningkatnya Saham Bank Digital di Indonesia Setelah Kesepakatan GOTO dan TikTok Terkait Tokopedia

Meningkatnya Saham Bank Digital di Indonesia Setelah Kesepakatan GOTO dan TikTok Terkait Tokopedia

Bisnis – Peningkatan nilai saham beberapa bank digital terkemuka di Indonesia terjadi setelah adanya kesepakatan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok terkait Tokopedia. Selain itu, faktor lain yang mendukung kenaikan saham bank digital tersebut adalah meredanya volatilitas suku bunga.

Pada perdagangan Kamis (14/12/2023), terjadi kenaikan saham pada beberapa bank digital, di antaranya saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) melonjak 14,6%, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) naik 7,4%, PT Bank Jago Tbk (ARTO) terangkat 3,1%, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mengalami kenaikan sebesar 2,1%.

Menurut analisis Mandiri Sekuritas, kesepakatan antara TikTok-Tokopedia (GOTO) dianggap dapat menjaga minat investor terhadap peluang perbankan digital. Hal ini diharapkan dapat menopang valuasi bank digital, mengingat prospek sektor e-commerce dan teknologi yang lebih positif setelah mengalami konsolidasi.

Mandiri Sekuritas meyakini bahwa konsolidasi di sektor e-commerce dapat memberikan kontribusi positif terhadap pasar perbankan digital di Indonesia. “Secara teori, kami setuju dengan pandangan tersebut,” ungkap perusahaan efek tersebut.

Konsolidasi antar platform e-commerce diharapkan dapat meningkatkan nilai Gross Merchandise Value (GMV)/Gross Transaction Value (GTV), mengoptimalkan potensi pendapatan melalui peningkatan take rate, serta merasionalisasi biaya-biaya operasional.

“Tindakan ini diharapkan membawa perubahan pada arus kas bebas di industri e-commerce, yang telah lama dinantikan,” jelas Mandiri Sekuritas.

Terkait dengan kesepakatan, TikTok berencana untuk menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar dan mengakuisisi 75,01% saham Tokopedia dari GOTO. TikTok akan membayar US$ 840 juta untuk mendapatkan saham baru yang diterbitkan oleh Tokopedia. Selain itu, TikTok juga akan memberikan US$ 1 miliar kepada Tokopedia dalam bentuk promissory note. Tokopedia kemudian akan membeli hak eksklusif untuk memiliki dan mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia dengan nilai US$ 340 juta.

GOTO tetap akan memegang 24,99% saham Tokopedia tanpa mengalami dilusi, walaupun TikTok memberikan pendanaan tambahan di masa depan. GOTO juga akan tetap menerima aliran pendapatan dari Tokopedia.