Jakarta, Indonesia
(021) 2297 5383
info@azecotama.com

Sinergi Bank dan Fintech: Kunci Percepat Inklusi Keuangan dan Transformasi Digital di Indonesia

Sinergi Bank dan Fintech: Kunci Percepat Inklusi Keuangan dan Transformasi Digital di Indonesia

Jakarta – Sinergi dan kolaborasi antara sektor perbankan dan perusahaan teknologi finansial (fintech) memainkan peran kunci dalam mempercepat inklusi keuangan melalui transformasi digital. Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi keuangan di Indonesia mencapai 85,10%, tetapi literasi keuangan masih rendah (49,68%). Data dari Bank Indonesia juga menunjukkan bahwa 97,7 juta orang dewasa di Indonesia tidak memiliki rekening bank.

Pemerintah memiliki target untuk mencapai tingkat inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024. Yogi Harsudiono, Head of Compliance and Regulatory Affairs di GoPay, menyatakan bahwa peningkatan inklusi keuangan memerlukan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan di sektor layanan keuangan. Inovasi yang dihasilkan oleh industri harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, dan kolaborasi dengan regulator menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan mendorong inovasi.

Salah satu contoh sinergi nyata adalah kerjasama antara GoPay dan PT Bank Jago Tbk. Mereka meluncurkan layanan GoPay Tabungan by Jago sebagai langkah inovatif untuk memberikan rekening transaksi sehari-hari yang dapat diakses melalui aplikasi GoPay atau Gojek. Layanan ini menggabungkan kemudahan dari GoPay dengan manfaat tambahan dari Bank Jago, seperti pertumbuhan saldo dan penjaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Irene Santoso, Head of Consumer Business CVM PT Bank Jago Tbk, menekankan bahwa sinergi seperti ini dapat menghasilkan inovasi baru yang memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Indonesia. GoPay Tabungan by Jago juga menyediakan opsi syariah dengan akad Wadiah Yad Dhamanah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mencari layanan keuangan berbasis syariah.

Yogi menambahkan bahwa kerja sama antara GoPay dan Bank Jago sejalan dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, yang mendorong interlink antara bank dan fintech. Arya Rangga Yogasati dari Bank Indonesia juga menyatakan pentingnya kolaborasi antara bank dan fintech melalui Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) untuk mencapai inklusi keuangan yang optimal.

Arya menekankan bahwa sinergi tidak hanya antara bank dan fintech tetapi juga dengan otoritas dan regulator seperti pemerintah, Bank Indonesia, dan OJK. Inovasi harus terus dipelihara dengan memperhatikan manajemen risiko dan perlindungan konsumen untuk memberikan layanan yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal.