Jakarta, Indonesia
(021) 2297 5383
info@azecotama.com

BI Diproyeksikan Pertahankan Suku Bunga di Tengah Sinyal Penurunan The Fed

BI Diproyeksikan Pertahankan Suku Bunga di Tengah Sinyal Penurunan The Fed

Bank Indonesia, the fed

Jakarta – Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan, BI 7 Day Repo Rate (BI7DDR), pada tingkat 6%. Keputusan ini didasarkan pada inflasi domestik yang masih terkendali dan indikasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan mengurangi suku bunga.

Pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur dijadwalkan akan dilakukan oleh BI pada tanggal 21 Desember 2023 pukul 14.00 WIB. Menanggapi hal ini, Kepala Ekonom Bank Permata, Joshua Pardede, memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan pada 6% mengingat kondisi eksternal dan tingkat inflasi domestik yang terkendali. Joshua juga mencatat bahwa The Fed cenderung melonggarkan suku bunga, mengingat perlambatan inflasi di Amerika Serikat.

Menurut Joshua, indikator ekonomi seperti Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS menunjukkan tekanan inflasi yang lebih rendah di AS. The Fed juga meramalkan penurunan suku bunga kebijakan sebesar 75 basis poin pada tahun 2024, yang meningkatkan sentimen positif di pasar.

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia juga sependapat dengan pandangan tersebut. Mereka berpendapat bahwa BI akan menahan suku bunga berdasarkan inflasi yang terkendali dan performa rupiah yang terkendali.

Inflasi umum tahunan pada November 2023 meningkat menjadi 2,86%, dengan tekanan inflasi masih berasal dari harga pangan. Meskipun demikian, sumber tekanan inflasi telah bergeser dari komoditas beras ke komoditas lainnya. Nilai tukar rupiah juga mengalami penguatan signifikan ke level Rp 15.500, dipicu oleh keputusan The Fed dan revisi regulasi devisa hasil ekspor sumber daya alam.

Sebelumnya, BI telah mengumumkan niatnya untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 6% hingga tahun 2024. Keputusan ini merupakan bagian dari kebijakan BI tahun 2024. Terakhir kali BI menaikkan suku bunga pada Oktober 2023 setelah beberapa bulan mempertahankannya di level 5,75%. Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan komitmen untuk menjaga suku bunga dan memastikan inflasi tetap sesuai dengan target sasaran BI sekitar 2,5% plus minus 1%.