Jakarta, Indonesia
(021) 2297 5383
info@azecotama.com

Bank Jateng Meraih Laba Bersih Rp1,59 Triliun pada Tahun 2023: Pertumbuhan Aset dan Penguatan Modal

Bank Jateng Meraih Laba Bersih Rp1,59 Triliun pada Tahun 2023: Pertumbuhan Aset dan Penguatan Modal

Bank Jateng Meraih Laba Bersih Rp1,59 Triliun pada Tahun 2023: Pertumbuhan Aset dan Penguatan Modal

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatat laba bersih sebesar Rp1,59 triliun sepanjang tahun 2023. Data keuangan yang dirilis oleh Bank tersebut menunjukkan bahwa laba tersebut berasal dari pendapatan bunga sebesar Rp7,05 triliun, sementara beban bunga mencapai Rp2,25 triliun. Pendapatan bersih Bank Jateng pada akhir tahun 2023 mencapai Rp4,80 triliun. Pertumbuhan aset Bank Jateng pada tahun 2023 adalah sebesar 4,69% secara tahunan, dari Rp84,49 triliun menjadi Rp88,45 triliun. Sementara itu, kredit perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 6,96% yoy, dari Rp54,15 triliun menjadi Rp57,92 triliun. Pembiayaan syariah juga meningkat sebesar 17,04% yoy, dari Rp3,11 triliun menjadi Rp3,64 triliun.

Himpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Jateng pada akhir Desember 2023 tercatat sebesar Rp68,11 triliun, naik 1,90% yoy dari Rp66,84 triliun. Komposisi DPK Bank Jateng terdiri dari giro sebesar Rp9,92 triliun, tabungan sebesar Rp25,40 triliun, dan sisanya Rp32,79 triliun.

Permodalan Bank Jateng juga mengalami penguatan dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 22,28%, meningkat dari 21,70% pada akhir 2022. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) Bank Jateng tercatat sebesar 3,54%, sedangkan NPL nett sebesar 0,52%. Kedua angka tersebut masih berada di bawah threshold yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu maksimal 5%. Net interest margin (NIM) Bank Jateng terpantau sebesar 5,83%, dengan return on asset (ROA) sebesar 2,45% dan return on equity (ROE) sebesar 16,79%. Rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) Bank Jateng berada pada level 88,98%.