Jakarta, Indonesia
(021) 2297 5383
info@azecotama.com

Berhasil Salurkan Kredit Rp15,58 T di 2023, Laba Bank Kalbar jadi Segini

Berhasil Salurkan Kredit Rp15,58 T di 2023, Laba Bank Kalbar jadi Segini

Bank Kalbar, bank 2024, bank kalimantan barat

Bisnis – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) telah membukukan kinerja keuangannya di sepanjang tahun 2023, di mana Bank Kalbar berhasil menyalurkan kredit sebanyak Rp15,58 triliun atau tumbuh 7,67 persen dengan rasio non-performing loan (NPL) 1,86 persen.

Berdasarkan hal itu, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan bahwa, total aset perusahaan mampu meningkat 6,66 persen menjadi Rp25,15 triliun hingga 31 Desember 2023.

“Posisi likuiditas Bank terjaga dengan baik yang tercermin pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,16 persen menjadi sebesar Rp18,97 triliun dan rasio dana murah (CASA) tetap baik mencapai 62,05 persen,” ucap Rokidi dalam keterangannya dikutip 2 Januari 2024.

Lebih lanjut, Rokidi menambahkan bahwa, Bank Kalbar di sepanjang tahun 2023 masih mampu mencetak laba bersih setelah pajak (EAT) sebesar Rp463,99 miliar atau mengalami kenaikan sebanyak 9,32 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan Laba tahun 2023 ditopang dengan tetap tumbuhnya pendapatan bunga dan pendapatan operasional selain bunga, sejalan dengan semakin baiknya
kualitas kredit yang diberikan,” imbuhnya.

Adapun, rasio-rasio keuangan juga terjaga dalam posisi baik antara lain loan to deposit ratio (LDR) pada posisi 82,11 persen, return on equity (ROE) 12,38 persen, return on asset (ROA) 2,72 persen, capital adequacy ratio (CAR) 59 persen, net interest margin (NIM) 6,46 persen, dan rasio BO/PO 68,06 persen, dan rentabilitas 0,82 persen.

Sebagai informasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Kalbar juga semakin memperkuat
eksistensinya di Kalimantan Barat. Di mana posisi keuangan (unaudited) tercatat total aset sebesar Rp2,28 triliun atau tumbuh 6,11 persen.

Lalu, total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1,05 triliun atau tumbuh sebesar 12,77 persen, total pembiayaan sebesar Rp1,36 triliun atau tumbuh sebesar 8,28 persen, laba sebesar Rp98,88 miliar atau tumbuh 2,59 persen dan NPL tercatat sangat baik sebesar 0,20 persen. (*)