BSI Bersiap Memperluas Cakupan dengan Akuisisi Bank Syariah Lain dalam Musim Konsolidasi

Jakarta – Meskipun telah menjadi raksasa di industri perbankan syariah Tanah Air, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tampaknya masih ingin terus berkembang. Bank ini bersiap untuk melakukan akuisisi terhadap bank-bank syariah kecil dalam periode konsolidasi ini.

Seperti yang diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini mengharapkan adanya konsolidasi di antara bank umum syariah dan unit usaha syariah untuk menciptakan entitas dengan aset yang besar. Tujuannya adalah untuk menciptakan persaingan seimbang dengan BSI yang memiliki aset yang cukup besar.

Kepala Kelompok Hubungan Investor BSI, Rizky Budinanda, menyatakan bahwa dengan ekuitas sebesar Rp 38,73 triliun, BSI tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi terhadap bank syariah lainnya jika asetnya berkualitas baik dan harganya masuk akal.

Dalam konteks ini, Rizky membuka kesempatan bagi pemegang saham yang ingin melakukan divestasi terhadap bank syariah yang mereka miliki untuk menawarkannya kepada BSI. Dengan demikian, diharapkan aset BSI dapat semakin bertambah besar.

“Sebagai contoh, jika BCA Syariah atau Mega Syariah ingin melakukan divestasi dan mengajak BSI untuk membelinya, kami akan senang untuk melihat kesempatan tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa BSI telah melakukan akuisisi aset di masa lalu, seperti saat bank konvensional tidak lagi diizinkan beroperasi di Aceh. BSI kemudian mengambil beberapa aset syariah dari bank-bank tersebut, yang mendorong pertumbuhan aset BSI di Aceh.

Tidak hanya itu, Rizky juga menyatakan bahwa saat ini BSI sedang menunggu keputusan pemegang saham terkait rencana divestasi kepemilikan saham BSI oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Oleh karena itu, ia belum mau mengungkapkan perkembangan rencana tersebut.

“Baik itu investor asing maupun lokal yang tertarik, diskusi ini masih berlangsung,” tambahnya.

Namun, ia menegaskan bahwa BSI tidak hanya berdiam diri menunggu, tetapi juga telah memberikan usulan kepada para pemegang saham mengenai arah yang seharusnya diambil oleh BSI ke depannya.