Bank BTN Ungkap Strategi Maksimalkan Penyaluran KPR dan Peran Strategis dalam Pembangunan Perumahan Indonesia

Bisnis – Bank BTN, sebagai salah satu pemain utama dalam industri perbankan nasional, memiliki komitmen kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan total pembiayaan mencapai Rp470 triliun dan telah membantu sekitar 5,6 juta masyarakat Indonesia memiliki rumah, Bank BTN telah memainkan peran kunci dalam mewujudkan impian pemilik rumah di seluruh negeri.

Nixon L.P. Napitupulu, Direktur Utama Bank BTN, menyoroti peran strategis bank dalam mendukung sektor perumahan dan menciptakan nilai tambah bagi perekonomian. Dalam perayaan HUT KPR ke-47, Nixon menyatakan bahwa momentum ini akan menjadi dorongan bagi Bank BTN untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan perumahan.

Bank BTN memberikan apresiasi kepada pemerintah, stakeholder, dan masyarakat yang telah mendukung bank ini selama 47 tahun dalam memenuhi amanah untuk menyediakan pembiayaan rumah bagi masyarakat. Sinergi dengan Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, dan DPR RI telah berhasil mewujudkan impian jutaan rakyat memiliki rumah layak.

Dengan lebih dari 90% portofolio kreditnya berupa KPR, Bank BTN memiliki keunggulan kompetitif di sektor pembiayaan rumah. Dengan menguasai sekitar 40% market share KPR secara nasional, bank ini telah bermitra dengan lebih dari 7.000 pengembang perumahan dan menggerakkan 181 sub-sektor ekonomi.

Di sektor KPR subsidi, Bank BTN mendominasi dengan 83% pangsa pasar, menjadi kontributor utama program perumahan rakyat. Dalam dua tahun ke depan, bank ini berambisi untuk membiayai 1 juta rumah subsidi, mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.

Sementara itu, di sektor KPR non-subsidi, Bank BTN fokus mengoptimalkan upaya untuk segmen menengah ke atas atau emerging affluent. Dengan membuka sales center di beberapa lokasi dan bermitra dengan pengembang perumahan, bank ini menargetkan segmen pasar ini dengan keyakinan bahwa sektor properti Indonesia akan terus tumbuh pesat.

Bank BTN tetap optimistis terhadap pertumbuhan sektor properti Indonesia, didukung oleh rasio KPR terhadap PDB yang masih rendah, jumlah keluarga yang belum memiliki rumah, dan pertumbuhan segmen berpendapatan menengah. Mandat sebagai agen perubahan dan penyedia rumah untuk berbagai lapisan masyarakat, terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), menuntut Bank BTN untuk menjalankan visi bisnis dan misi sosial secara seimbang. Inovasi dalam menyediakan KPR untuk kelompok masyarakat menengah bawah, seperti pekerja sektor informal dan anak muda yang baru memasuki dunia kerja, menjadi bukti nyata dari peran penting Bank BTN dalam mendukung akses perumahan yang terjangkau.